Peranku Dalam Lomba Project Filem

 


    Tak terasa sudah 1 Minggu ini saya dan teman-teman telah usai menggarap lomba project filem inovasi sekolah seprovinsi Jawa Tengah.Lomba ini diadakan guna menyambut kurikulum belajar merdeka dan menekankan para pelajar dengan nilai-nila Pancasila.Dalam pembuatan filem ini melibatkan banyak sekali orang-orang yang hebat dan tentunya memiliki ide kreatif dari masing-masing individu kemudian dikemas dan dijadikan satu alur cerita filem ini.

    Mungkin jika diceritakan satu persatu banyak sekali hal menarik dari setiap kegiatan yang dilakukan juga pesan dan pelajaran tertentu.Untuk itu,saya akan menceritakan sedikit proses filem ini dibuat dari sudut pandang saya. 

    "Berdarah-berdarah" mungkin itu adalah kata yang menurut saya sangat pas untuk menggambarkan bagaimana perjuangan teman-teman setim dalam membantu dan mengsuport pembuatan project filem ini.Kalian tahu,pembuatan filem ini dilakukan saat bulan puasa yang tentunya akan lebih menguras pikiran dan tenaga dibandingkan hari-hari biasanya.Kalimat"sabar"menjadi pegangan kami saat isi otak dan perut saling berdebat hebatnya dan suara adzan dzuhur menjadi penenang waktu mengistirahatkan sejenak tubuh yang seperti mesin robot ini."Niat"merupakan kunci utama keberhasilan dari tujuan yang sudah dirancang matang-matang.Awal dari tujuan ini adalah untuk mengembangkan inovasi sekolah agar lebih maju dan memanfaatkan sumber kreatif siswa lewat properti sekolah.

Technical Meeting(Ruang Studio)19-04-2022

•Diruangan inilah ide dan tujuan kami saling bingung dan pada akhirnya menemukan satu titik dimana harus ikut dan maju melalui lomba filem ini.Awalnya saya berada diambang kebingungan karena tak tau menau soal project ini,pada akhirnya saya diyakinkan berkali-kali oleh Pak Suhadi dan Pak Cahyo bahwa "kesempatan tidak datang dua kali"ini merupakan lomba tingkat Provinsi dan bayangkan jika project yang dikerjakan dapat nomer 10 besar itu sudah lebih dari cukup dan bagus.Dengan niat dan ikhlas akhirnya sayapun siap dan bersedia untuk bergabung dan ikut dalam lomba ini.

Merancang Ide filem(gazebo)20-04-2022

•Hari berikutnya inilah saat-saat semua pemeran yang akan masuk dalam scen filem ini dibreafing dan diberi bagian dialog serta perannya masing-masing.Saya mendapat peran sebagai salah satu dari dua teman saya yang memiliki hoby dan kesukaan dalam seni lukis.Tugas saya adalah bagaimana masyarakat dapat mengenal rempah-rempah lewat media seni yaitu lukisan.

Diskusi mengenal lukisan rempah 

•Malam itu saya dan Pak Suhadi mendatangi dan berbincang-berbincang dengan Pak Muchadi(guru seni SMA 1 Sale) mengenai hubungan seni dan rempah-rempah.Saya kemudian tertarik untuk belajar dengan beliau dan bertanya-tanya sedikit tentang apa itu seni dll.Pak Muchadi orangnya sangat baik,asik,dan ramah,beliau juga memperlihatkan beberapa koleksi lukisannya.Setelah itu Pak Suhadi miminta izin untuk collab dengan Ruang Seni yang ada disekolahnya untuk keperluan scen vidio saat saya melukis didampingi oleh beliau.

Suasana Pengambilan Vidio(Ruang Lukis)
26-04-2022

•Hari Selasa siang tepat jam 13.00 saya dan beberapa tim meluncur ke SMA N 1 Sale dengan mobilnya Pak Nurrohman.Disana kami langsung meminta izin dengan Kepala Sekolahnya lalu bertemu dengan Pak Muchadi kemudian berjalan ke arah ruang seni.Saat masuk ruang itu saya merasa nyaman dan tenang melihat banyaknya cat dan campuran warna,lukisan didinding,kerajinan kayu,dan juga beberapa murid Pak Muchadi yang ramah dan asik.Saya diajari untuk membuat seketsa lukisan rempah terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan memberikan warna dan mencampurkan warna sesuai objek yang dilihat(barang putih).

Hasil Pemeran Lukisan Rempah(Ruang
Pamer)27-04-202 

•Karya produk lukisan rempah bawang putih yang sudah jadi,lalu dipajang diruang pamer agar masyarakat dapat mengenal lebih rempah-rempah dan sangat unik jika digabungkan dan diberi sentuhan seni lukis.Dari lukisan itu terdapat makna dan filosofi tersendiri yakni,bawang putih memiliki nilai spritual keajaiban dan bentuknya yang bergerombol dalam satu ikatan didalam kulit itu melambangkan persatuan masyarakat.

Presentasi Hasil Produk(Ruang Pertemuan)
27-04-202 

  •Sebelum diadakan pemeran produk dari masing-masing karya teman yang lainnya,diadakan presentasi produk terlebih dahulu hal ini bertujuan agar teman-teman yang belum paham bisa tahu dan mengerti makna lukisan rempah ini dapat dikenal sekaligus memprerat masyarakat dalam hubungan Integrasi Sosial.Disini saya dibantu partner saya yaitu fafa saat menyampaikan presentasi.Ide saya dan kelompok memilih lukisan rempah karena ide ini sangat unik dan beda dari yang lainnya.Melukis rempah-rempah sama halnya dengan melukis Indonesia karena rempah-rempah menjadi salah satu komoditi berharga bagi bangsa eropa,hal itulah yang mendorong mereka untuk memonopoli perdangangan rempah diIndonesia.

Fotbar bersama P.Muchadi(SMA 1 Sale)
26-04-2022 

•Teruntuk Pak Muchadi saya sangat amat bersyukur karena dapat mengenal beliau dan belajar banyak hal sehingga banyak juga pengalaman yang saya dapatkan.

     Itulah sedikit cerita saya selama proses pembuatan filem.Banyak hal tak terduga dalam hidup ini,mau tidak mau kita harus menghadapinya atau hanya diam saja,itu tergantung pribadi masing-masing."Pantang menyerah" sebutan ini sangat cocok dengan semua apa yang telah dilakukan oleh tim dalam pembuatan project filem ini.Baik itu tokoh utama maupun tokoh figuran semua sudah berusaha semaksimal mungkin dalam memberikan yang tetbaik.Berdo'a dan berusaha itu pasti,entah hasil baik maupun buruk hanya Tuhan yang menentukan,sedangkan kita hanya bisa berusaha.

Penulis:Tristania Silfika, Siswa SMA N 1 Pamotan,Jurusan XI IPS 5





















Komentar

Postingan Populer