Komoditas Rempah-Rempah Yang Ada Di Daerahku

   

Hai teman-teman kali ini kita akan belajar dan mengenal apa sih itu rempah-rempah? ada berapa macam/jenis rempah-rempah?,apa saja manfaat yang didapatkan dari rempah-rempah?,bagaimana hubungan antara rempah dan integritas sosial?

Nah,teman-teman sekarang mari kita bahas satu- persatu dan simak dengan baik ya!.

Rempah-rempah adalah bagian tanaman yang berasal dari bagianbatang, daun, kulit kayu, umbi, rimpang (rhizome), akar, biji, bunga atau bagian- bagian tubuh tumbuhan lainnnya.Bagian-bagian tubuh tanaman tersebut mengandung senyawa fitokimia yang dihasilkan tanaman sebagai bagian dariproses metabolisme tanaman yang memiliki aroma dan cita rasa kuat.

Mungkin kalian sudah tidak asing dengan yang namanya rempah-rempah atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai empon-empon.Untuk kalian yang sering membantu ibu/kerabat yang sedang memasak pasti sangat mengenal betul rempah-rempah yang ada.Dalam masakan adat, khas,dan tradisional biasanya ibu-ibu mencampurkan beberapa jenis rempah seperti:

kluwek,jinten,kemiri,merica,ketumbar,Kepulaga,kayu manis,dll.Tujuan rempah tersebut dicampurkan agar menambah aroma dan cita rasa yang kuat pada masakan tersebut.

Pada saat acara sedekah bumi,ruwahan,kirim do'a,selametan dll,rempah-rempah menjadi elemen yang sangat penting dalam campuran masakan entah itu menjadi suatu syaratnya atau simbol dalam mekmanai hubungan manusia dengan alam. Bukan hanya untuk masakan,tetapi rempah-rempah juga dapat dijadikan sebagai jamu/obat tradisional yang sudah turun temurun dari zaman nenek moyang kita.Tidak kaget pula dahulu bangsa Barat berbondong-bondong untuk mencari rempah-rempah di Indonesia bahkan sampai memonopoli perdagangan.Alasan bangsa Barat sangat menyukai rempah-rempah dikarenakan harga jual yang  tinggi di pasar Eropa dan tentunya sangat langka karena suhu udara disana sangat dingin jadi sulit untuk ditanami tanaman rempah-rempah.Bangsa Barat juga memanfaatkan rempah sebagai pengahangat badan,pengawet makanan,dan juga obat-obatan.Kepulauan Maluku merupakan salah satu kepulauan Indonesia yang dahulu dimonopoli rempah-rempahnya oleh bangsa Portugis dan Eropa dengan komoditi tanaman cengkeh dan pala.

Sebagai penduduk warga negara Indonesia tentunya kita harus bangga dan bersyukur atas kekayaan dan keberagaman sumber daya alam yang ada.Hingga saat ini Indonesia dapat menghasilkan berbagai macan rempah-rempah baik yang di ekspor keluar negeri maupun di jual didalam negeri.

Yuk teman-teman!, sekarang simak berbagai macam/jenis-jenis rempah-rempah yang ada didaerahku dan beserta manfaat yang terkandung didalamnya.

Kayu Manis (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

   Kayu manis(Cinnamomum verum) merupakan jenis pohon penghasil rempah-rempah yang dimanfaatkan bagian kulitnya.Rasa pedas yang terasa ketika mencicipi kayu manis datang dari zat yang dinamakan beta-caryophyllene. Sementara llinalool, memberikan aroma wangi bunga yang sedikit tajam.

  Manfaat kayu manis yakni: meningkatkan daya tahan tubuh,mengurangi kram saat menstruasi,membantu menurunkan berat badan, dapat mengurangi inflamasi,dll.

Ketumbar (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

  Ketumbar(Coriandrum sativum) merupakan jenis tanaman rempah yang menghasilkan biji bulat berwarna coklat yang memiliki aroma menyengat yang khas dan biasanya digunakan sebagai bumbu masakan.Ketumbar memiliki aroma yang lebih ringan dengan rasa cenderung gurih.

  Manfaat Ketumbar: meningkatkan kekebalan tubuh,meningkatkan kesehatan pencernaan,meningkatkan kesehatan jantung,dll.

Bunga Lawang (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

   

   Bunga Lawang(Illicium verum) merupakan bunga yang berwarna cokelat gelap dan terdiri atas delapan sisi.Bunga lawang memiliki rasa manis dan pedas dengan aroma yang kuat. Tak cuma jadi penyedap, bunga lawang juga kerap masuk dalam campuran minuman herbal seperti teh atau wedang.

   Manfaat bunga lawang: mengatasi flu dan batuk, mengatasi gangguan tidur,sebagai antioksidan,sebagai anti jamur dan bakteri,dll.

Cengkeh  (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Cengkeh(Syzygium aromaticum) merupakan tangkai bunga kering yang berasa dari keluarga pohon Myrtaceae.Cengkeh memiliki rasa manis dan aroma harum yang khas. Cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, menambah rasa pada minuman hangat, hingga untuk memperkuat aroma kue.

Manfaat cengkeh: penwar sakit maag,penyegar nafas,mengatasi diare dan perut kembung,mengurangi sakit gigi,dll.

Merica (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Merica(Piper nigrum) merupakan biji tumbuhan yang berbentuk bulat dengan tekstur yang sedikit keras.Merica berwarna putih maupun hitam aromanya cukup menyengat,pedas,dan hangat ditenggorokan dari zat didalamnya bernama piperine. 

Manfaat merica: mencegah kanker,menurunkan kolesterol,menurunkan gula darah,melegakan pernapasan,dll.

Kemiri  (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

 

Kemiri(Aleurites moluccanus) merupakan tumbuhan yang bijinya berwarn putih sedikit kekuningan yang digunakan sebagai sumber minyak dan rempah.Kemiri punya rasa yang jauh lebih tawar. Saat masih mentah, rasanya gurih mirip kacang tapi lebih khas.

Manfaat kemiri: menjaga daya tahan tubuh,menyembuhkan gigitan serangga,mengatasi rambut kering,dll.

Kapulaga (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Kapulaga(Elettaria cardamomum) merupakan jenis tumbuhan/biji yang sering digunakan sebagai bumbu makanan, bahan pembuatan sabun, krim kecantikan, dan parfum.Kapulaga memiliki rasa yang kuat dan sedikit manis. 

Manfaat Kapulaga: mengobati gigi berlubang,melawan pertumbuhan sel kanker,membantu menurunkan tekanan darah,antimikroba,dll.

Jinten (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Jinten(Cuminum cyminum) merupakan tanaman rempah yang berbentuk seperti biji berwarna coklat agak gelap dibandingkan dengan adas.Ada 2 jenis jinten yaitu jinten putih dan jinten hitam.  Biasanya yang dicampurkan dalam masakan adalah jinten putih.Jinten memiliki aroma dengan sedikit rasa manis dan pahit.

Manfaat jinten: mengurangi efek stres,membantu mengontrol  diabetes,kaya kandungan antioksidan dan membantu menjaga pencernaan.

Adas Manis (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Adas mamis(Pimpinella anisum) merupakan  rempah yang biasanya digunakan sebagai bumbu penyedap atau obat-obatan tradisional yang berbentuk agak sedikit memanjang dibanding jinten.Biji adas manis memiliki rasa manis, sedikit pedas, dan memiliki aroma khas yang cukup tajam.

Manfaat adas manis: mengatasi gangguan menstruasi,mengatasi keluhan menopause menyehatkan tulang,dll.

Pala (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Pala(Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku berbentuk seperti biji dan berwarna coklat dengan cangkang yang keras.Pala memiliki rasa hangat,agak pedas,dan beraroma harum manis.

Manfaat pala: mengatasi insomnia,memelihara kulit,mengeluarkan racun dalam tubuh, dan lain-lain.

Kluwek (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Kluwek(Pangium edule) merupakan rempah fermentasi dari biji picung.Penambahan kluwek dalam masakan akan menghasilkan aroma dan cita rasa yang khas, membuat warna masakan jadi coklat cenderung hitam, dan juga untuk mengawetkan makanan. 

Manfaat kluwek: mencegah anemia,mencegah lemas dan kelelahan otot,obat cacing dan luka,dll.

Wijen (Fotografer: Tristania Silfika, tahun 2022)

Wijen (Sesamum indicum) merupakan biji-bijian berwarna putih yang biasanya digunakan sebagai toping onde-onde atau roti lainnya.Wijin memiliki rasa gurih dengan aroma wangi yang membuat masakan lebih sedap.

Manfaat wijen: memiliki sifat inflamasi, menurunkan kolesterol, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan pernapasan, detokfikasi kulit, dll.

Yups itu dia teman-teman!,beberapa macam/jenis rempah-rempah yang ada.Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa semua hasil rempah-rempah memiliki manfaat tersendiri baik untuk makanan maupun tubuh.Patutnya kita sebagai generasi penurus harus lebih mengerti dan mengenal potensi yang ada didaerah masing-masing, entah itu berupa rempah-rempah,tempat wisata,produk umkm,kerajinan,ataupun yang lainnya.Kegiatan pembajaran kali ini sangat seru dan mengasikan karena kita belajar dan  mengamati secara langsung serta dapat pengalaman baru dalam mencari rempah-rempah dipasar.

Penulis adalah Tristania Silfika, siswa SMA Negeri 1 Pamotan Jurusan XI IPS 5